Ampuh !! Cara cepat memperbesar alat vital secara alami tanpa obat dan alat, hanya dalam waktu 20 hari.

Hello sobat skypia semua........

Kali ini gue akan membahas tentang sesuatu yang sangat penting terutama bagi kaum Adam. So...buat para cowok-cowok simak artikel ini sampe tuntas ya, biar g nyesel buat kedepannya. Buat para cewek boleh juga kuq membaca artikel ini, yahh buat sekedar menambah pengetahuan.hhe......

Sesuai judul di atas, gue akan membahas ke sobat semua tentang bagaimana cara cepat memperbesar besar alat vital tanpa OBAT dan ALAT. Seperti yang telah kita ketahui bahwa banyak sekali beredar informasi baik di internet atau iklan-iklan di majalah cetak, Facebook, Instagram dan lain sebagainya tentang cara memperbesar alat vital. Berbagai cara yang ditawarkan kebanyakan menggunakan alat dan obat, serta itu tidak gratis kita harus mengeluarkan uang untuk dapat menggunakan cara tersebut. Bisnis jual-beli pembesar alat vital ini memang sangat menggiurkan ya, bagaimana tidak tentunya banyak kaum Adam yang ingin punya alat vital yang besar agar hubungan rumah tangga menjadi lebih intim dan harmonis. 

Tapi tahukah sobat semua, bahwa untuk memperbesar alat vital bisa di lakukan dengan cara yang sangat sederhana, serta alami tanpa campuran bahan kimia sedikitpun. Jadi tentunya cara ini lebih aman buat tubuh dibanding dengan cara yang lainnya. So, pertanyaan nya adalah bagaimana caranya? Menggunakan apa? Apakah ada efek samping? Dan mekanisme seperti apa?. Oke dah,,tanpa panjang lebar akan gue jelasin detailnya dibawah ini.

Untuk memperbesar alat vital secara alami, tanpa obat dan alat. Bahan yang digunakan hanya menggunakan 2 bahan saja. Apakah itu? Yang pertama adalah bawang putih dan yang kedua adalah madu. Yups,,hanya bawang putih dan madu. Dua bahan tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan, tidak hanya untuk memperbesar alat vital saja tapi juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh jadi gak gampang sakit, mencegah penyakit jantung, mengatasi kolesterol, memperlancar peredaran darah dan masih banyak lainnya. Untuk lebih jelasnya akan gue bahas satu persatu.

BAWANG PUTIH (Allium Sativum L)

Selain di gunakan sebagai bumbu masak, bawang putih ternyata juga bisa menangkal berbagai macam penyakit. Jika digunakan sebagai bumbu masak, kandungan nutrisi yang ada pada bawang putih banyak yang hilang, maka dari itu disarankan untuk di makan secara mentah seperti makan buah tanpa dimasak atau diolah terlebih dahulu. Tentunya sebelum dimakan harus dicuci terlebih dahulu ya sobat agar bersih, bebas kuman dan bebas sisa bahan pestisida.

Dikutip dari berbagai sumber bawang putih ini mengandung senyawa yang sangat banyak yang baik buat tubuh diantaranya: minyak Atsiri, Allicin, kalsium, saltivine, dially sulfide, belerang, protein, lemak, fosfor, besi, vitamin A, B1 dan Vitamin C.

MINYAK ATSIRI. Bawang putih mengandung 0,2% minyak atsiri yang berwarna kuning kecoklatan, dengan komposisi utama adalah turunan asam amino yang mengandung sulfur (aliin, 0,2-1%, dihitung terhadap bobot segar). Minyak Atsiri yang terdapat pada bawang putih ini bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah. Peredaran darah yang lancar sangat penting karena berperan sewaktu pria ereksi dan sangat membantu kelancaran peredaran darah disekitar jaringan penis. Jika peredaran darah lancar, penis bisa ereksi lebih keras dan tahan lama. Ereksi yang kuat bisa membuat sobat tahan lama di ranjang dan memiliki kesempatan besar untuk memuaskan istri tercinta.

ALISIN. Alisin dilaporkan terbukti memiliki potensi sebagai anti bakteri terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif, Mycobacterium tuberculosis serta terhadap Staphylococcus aureus dan Brucella abortus. Terhadap S.aureus potensinya adalah satu miligram alisin setara dengan 15 Oxford penicillin units. Pertumbuhan bakteri-bakteri lain yang juga terhambat oleh alisin maupun aliin adalah Staphylococci, Streptococci, Eberthella typhosa, Bacillus paratyphoid A, Bacterium dysenteriae, Bacterium enteridis, Vibrio cholerae dan beberapa bakteri tahan asam. Mungkin banyak sobat yang bingung ya, dengan istilah medis tersebut, intinya ALISIN ini berfungsi sebagai antibakteri (antibiotik) yang mempunyai spektrum luas baik terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. Singkat kata, sebagai pembunuh bakteri lah ya. :)

KALSIUM. Kalsium pada bawang putih bersifat menenangkan sehingga cocok sebagai pencegah hipertensi. Bawang putih juga mampu menurunkan kadar trigliserida, kolesterol dan fosfolipid dalam plasma yang merupakan pemicu atau faktor resiko penyebab darah tinggi dan penyakit jantung koroner.

SALTIVINE. Saltivine berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan. Serta merangsang susunan sel syaraf. Jadi bawang putih ini dapat bermanfaat dalam membantu proses penyembuhan luka. Dalam Journal of Neurochemistry membuktikkan bahwa kandungan S-allyl-L-cysteine (SAC) dan antioksidan yang terdapat pada bawang putih mampu menjaga otak dari berbagai kerusakan kognitif. Unsur kimia tersebut bertugas untuk mencegah penumpukan plak atau zat berbahaya pada sistem saraf pusat.

Bawang putih juga dapat menjadi penawar dalam mengobati anemia ( kurang darah ). Anemia tidak hanya ditandai karena kurang darah karena tubuh kurang menghasilkan hemoglobin yang cukup. Anemia juga dilatarbelakangi oleh ketidakcukupan dari protein, iodin, kobalt, vitamin C dan vitamin B. Oleh karenanya seseorang yang menderita kurang darah dapat mengkonsumsi bawang putih dalam tiap resep masakan yang sobat buat, karena bawang putih memiliki vitamin B1, vitamin C dan asimilasi zat besi.

Bawang putih juga dapat berfungsi sebagai Antihelmintic (pembunuh cacing) terutama terhadap cacing Ascaris dan Oxyuris (cacing kremi). Terhadap cacing Ascaris lumbricoides menyebabkan terjadinya paralisis.

Disamping itu dapat pula berefek sebagai anti asma. Potensi anti asma tersebut adalah karena adanya ester asam tiosulfinat yaitu dengan menghambat proses timbulnya asma (menekan pengaruh alergen).

Bawang putih mentah kaya akan kandungan senyawa sulfur bioaktif. Menurut National Cancer Institute di Amerika Serikat, senyawa tersebut bisa mencegah pembentukan sel kanker dalam tubuh. Ini karena sulfur bioaktif berfungsi untuk memperbaiki atau membunuh sel tubuh yang rusak, melindungi tubuh dari zat karsinogen, dan menghambat penyebaran sel yang tidak sehat.

Sebenarnya masih banyak manfaat lainnya dari bawang putih ini, secara singkat kesimpulan manfaat bawang putih ini dapat berfungsi sebagai antibakteri, antioksidan, Antihelmintic, antialergen, mencegah darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes, mencegah kanker, mengatasi anemia, radang sendi/asam urat, asthma, brokhitis kronis, menurunkan kolesterol, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

Perlu diingat, meskipun bawang putih memiliki banyak manfaat tetapi tidak semua orang memiliki toleransi terhadap penggunaan bawang segar dosis besar, karena sifat iritasinya pada mulut, oesophagus/tenggorokan dan lambung.

Penggunaan bentuk serbuk dengan dosis relatif besar dapat menimbulkan rasa mual, disamping itu keringat dan nafasnya akan berbau tak sedap (bau badan atau bau mulut campur dengan bau bawang, dikarenakan adanya metabolit aliin, dialildi-sulfida, dialiltrisulfida dan oligosulfida).

Jadi untuk dosis aman: dalam bentuk minyak 0,12 - 0,2 ml. Dalam bentuk juice yang dicampur dengan sirup 4- 8 ml. atau 1 siung bawang putih dalam satu hari.

Kemudian sobat semua harus waspada, bila bawang putih sudah bertunas maka tidak baik untuk dikonsumsi, karena pada tunasnya tersebut mengandung racun HCN atau racun asam sianida yang dapat menyebabkan asfiksia (berkurangnya kadar oksigen dalam pembuluh darah). Jadi kalo bawang putihnya sudah bertunas lebih baik dibuang saja.

MADU

Madu telah di kenal oleh manusia sejak zaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu.

Dalam Islam, Al Qur'an menempatkan secara istimewa lebah madu menjadi sebuah judul yaitu An Nahl (Lebah Madu). Dalam salah satu ayatnya Surah An Nahl ayat 68-69 tertulis: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan. Kemudian dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.

Jadi sudah sangat jelas ya sobat, kalau madu ini dapat menyembuhkan penyakit apalagi sudah tercantum di dalam Al-Quran.

Untuk kandungan madu sendiri menurut Codex Standard for Honey (1981), komponen utama dalam madu adalah glukosa dan fruktosa. Selain itu senyawa-senyawa lain yang terkandung dalam madu antara lain: protein, asam amino, enzim, asam-asam organik, mineral, tepung sari bunga, sukrosa, maltosa, melezitosa dan   oligosakarida lainnya termasuk dekstrin.

Karbohidrat - 82,4 gm

Gula - 82.12 gm

Serat pangan - 0,2 gm

Protein - 0,3 gm

Air - 17.10 gm

Riboflavin ( vitamin B2 ) - 0,038 mg

Niacin ( vitamin B3) - 0,121 mg

Kalsium - 6 mg

Besi - 0,42 mg

Asam pantotenat ( vitamin B5 ) - 0.068 mg

Vitamin B6 - 0.024 mg

Folat ( Vitamin B9 ) - 2 ug

Vitamin C - 0,5 mg

Magnesium - 2 mg

Fosfor - 4 mg

Kalium - 52 mg

Sodium - 4 mg

Seng - 0,22 mg

Energi - 300 kkal ( 1.270 kJ )

Kandungan flavonoid dalam madu yang berfungsi sebagai antioksidan dapat membantu mengurangi resiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung. Selain itu madu juga bermanfaat sebagai sumber nutrisi yang lengkap, meningkatkan daya ingat, ampuh menghilangkan luka,  menghilangkan alergi, sebagai antibakteri, meningkatkan kesuburan suami istri dan menambah stamina.

Nah begitulah penjelasan singkat tentang bawang putih dan madu. Sekarang akan kita bahas bagaimana cara meracik kedua bahan tersebut untuk digunakan sebagai pembesar alat vital. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada video dibawah ini